Friday, March 23, 2012

I M H O,

IMHO,
Jumlah produksi kendaraan bermotor harus ditekan, bukan cuma untuk penghematan BBM, tapi agar generasi 10 tahun yang akan datang masih bisa gowes di Sudirman-Thamrin.

IMHO,
Monas udah nggak representatif lagi untuk dijadikan icon Jakarta, perlu dilakukan pergantian icon yang lebih mencerminkan kota Jakarta saat ini. Dan icon yang pantas adalah : Kumis.

IMHO,
Menanggapi pernyataan di atas, perlu kiranya dibangun museum Kumis, atau menara Kumis, atau bisa juga buat nama jalan : Jl. Kumis Raya. *neng, tinggal di Jl. Kumis Raya ya ? | kok tau ? | pantes mukanya kaya foke -_-*

IMHO,

Makanan khas Jakarta, Kerak Telor, yang cuma sesekali muncul pas acara PRJ, udah nggak layak lagi menyadang predikat tersebut. Makanan khas Jakarta perlu diganti dengan : Keripik Maicih.

IMHO,
Kalau Pemkot DKI mau pemasukan yang besar, patung di Bundaran HI itu perlu dibongkar, air mancurnya dilenyapkan dan kolamnya disemen. Dan bangunlah Seven Eleven di sana.

IMHO,
Di Mangga Besar, tukang jualan obat kuat udah seperti tukang jualan rokok. Pemerintah seharusnya menghimbau mereka untuk sekalian jualan kondom dan jadi tukang tambal ban. Kalau ada yang beli obat kuat, butuh kondom dan ternyata kondom nya habis, bisa pakai ban dalam sebagai gantinya.

IMHO,
Kebanyakan penduduk Jakarta berprofesi jadi tukang bangunan, dan mereka kebanyakan depresi. Buktinya paku disebar di semua jalan, entah dengan maksud membunuh depresi atau konspirasi tingkat tinggi antara tukang tambal ban dan tukang bangunan.

IMHO,
Dua profesi paling favorit dan menjanjikan di Jakarta belakangan ini adalah : pengemis dan tukang parkir. Jadi jangan heran kalau nantinya ada pengemis profesional dan di kampus ada fakultas ilmu sosial jurusan ketukangparkiran.

IMHO,
Jangan anggap di Jakarta itu semua orang jahat. Coba ke Taman Lawang, nyari cewek pasti dapet bonus batang, so sweet.

IMHO,
Wahana paling menegangkan itu ternyata bukan di Dufan, atau di Trans Studio, tapi di sepanjang Blok M - Pasar Senen : Metromini !

IMHO,
Ternyata majalah dinding terbesar dan terpanjang di dunia ada di Jakarta. Isinya : iklan reparasi AC, jasa sedot WC, jasa pijat datang ke rumah, dan jasa pasang parabola.

IMHO,
Pohon-pohon di Jakarta lebih baik ditebang saja, mengingat usia yang tua dan rentan roboh, lebih baik diganti dengan baliho iklan Luna Maya dkk. *itu juga sebelum jadi majalah dinding.

IMHO,
Jakarta dan kota lainnya sudah mulai kekurangan daya mistis. Keangkeran kuburan Jeruk Purut, keheningan Lawang Sewu, dan kehororan terowongan casablanca mulai memudar. Penyebabnya cuma satu : hantu lebih prefer main film daripada nongkrong di pohon pisang.

IMHO,
Hantu lebih prefer main film karena : banyak adegan vulgar, ketemu Jupe dan bintang panas lainnya, dan yang pasti ingin eksis di dunia entertainment.

IMHO,
Stasiun TV lokal nggak ada yang bener. Yang satu isinya sinetron, yang lain isinya hoax. Yang satu isinya monster absurd, yang lain isinya maho. Sekalinya ada tayangan bola, pasti logo TV nya gede di pojo kiri atas. *swt

IMHO,
saya nyerah, terlalu banyak opini yang mengambang tapi sulit buat diungkapkan. Mungkin di episode 2 nantinya *kalau masih ada yang baca.

Perlu dicermati bahwa saya menulis kataI-M-H-O : In My Humble Opinion
dan bukan
I-M-A-H-O : Ikatan MAhasiswa HOmo.

end !


dalam keramaian
lingkaran wifi :)

No comments:

Post a Comment

say whatever..