Apa yang membuat jumlah kasus bunuh diri semakin banyak dari masa ke masa ? Jawaban paling populer tentu karena masalah tekanan hidup atau depresi atau stres. Di Jepang, depresi menjadi alasan utama orang Jepang bunuh diri, baru karena alasan bosan sakit dan alasan utang setelahnya. Korea (selatan tentunya) menjadi peringkat pertama jumlah pelaku bunuh diri terbanyak di dunia, mungkin banyak yang terobsesi menjadi bintang K-Pop, tapi nggak kesampaian, lalu depresi dan bunuh diri.
Sekarang, saya bukannya mau membicarakan permasalahan bunuh diri. Yang saya mau bicarakan adalah depresi yang kadang membuat kita seperti kehilangan separuh nyawa, karena separuh nyawaku
ada di hatimu (sh*t..malah jadi gombal). Depresi, stres, penat, jengkel, atau apapun nama yang bisa menggambarkan keadaan seseorang yang sangat buruk, bisa datang kapan saja, tanpa permisi, seperti cinta (sh*t lagi).
Lalu, apa yang harus dikerjakan waktu depresi datang ? Tergantung, beda orang beda penyelesaian, beda penyelesaian beda juga hasilnya. Ada orang yang suka makan coklat, jalan-jalan, nongkrong, berenang, nyimeng, karaoke, bahkan yang paling tidak logis ada juga yang coba menghilangkan depresinya dengan bikin tugas kuliah (ini yang paling absurd menurut saya). Buat saya sendiri, nonton Film dan main Game jadi pilihan terbaik. Film terakhir yang saya tonton sebelum blogging kali ini adalah A very Harold & Kumar 3D Christmas dan Game yang saat ini selalu nongol di notebook maupun iphone saya adalah game legendaris Plant vs Zombie.
Apakah usaha ini cukup efektif untuk mengusir depresi saya ? Ternyata tidak. Karena akhir-akhir ini ternyata bukan depresi yang datang, tapi kegalauan. Sumpah, saya ternyata butuh teman buat nonton di XXI atau Blitz, seperti dulu, semasa masih ada kamu (sh*t banget lah).
Sekarang, saya bukannya mau membicarakan permasalahan bunuh diri. Yang saya mau bicarakan adalah depresi yang kadang membuat kita seperti kehilangan separuh nyawa, karena separuh nyawaku
ada di hatimu (sh*t..malah jadi gombal). Depresi, stres, penat, jengkel, atau apapun nama yang bisa menggambarkan keadaan seseorang yang sangat buruk, bisa datang kapan saja, tanpa permisi, seperti cinta (sh*t lagi).
Lalu, apa yang harus dikerjakan waktu depresi datang ? Tergantung, beda orang beda penyelesaian, beda penyelesaian beda juga hasilnya. Ada orang yang suka makan coklat, jalan-jalan, nongkrong, berenang, nyimeng, karaoke, bahkan yang paling tidak logis ada juga yang coba menghilangkan depresinya dengan bikin tugas kuliah (ini yang paling absurd menurut saya). Buat saya sendiri, nonton Film dan main Game jadi pilihan terbaik. Film terakhir yang saya tonton sebelum blogging kali ini adalah A very Harold & Kumar 3D Christmas dan Game yang saat ini selalu nongol di notebook maupun iphone saya adalah game legendaris Plant vs Zombie.
Apakah usaha ini cukup efektif untuk mengusir depresi saya ? Ternyata tidak. Karena akhir-akhir ini ternyata bukan depresi yang datang, tapi kegalauan. Sumpah, saya ternyata butuh teman buat nonton di XXI atau Blitz, seperti dulu, semasa masih ada kamu (sh*t banget lah).
nguknguks
timur laut Monas
No comments:
Post a Comment
say whatever..